LANGKAH MENUJU JERMAN

Foto: Yuni Triana Dewi

Di awal tahun seperti ini beberapa tempat umum maupun tempat tinggal di Jerman dihiasi oleh „Glücksbringer“. „Glücksbringer“ seperti arti namanya „pembawa keberuntungan“ diharapkan dapat memberikan keberuntungan untuk kehidupan di tahun ini. Beberapa benda yang dipercaya menjadi simbol pembawa keberuntungan, di antaranya:

1. Babi
Sejak ribuan tahun yang lalu babi dipercaya di Jerman sebagai simbol kekuatan dan kekayaan. Selain itu babi juga melambangkan kesuburan, karena seekor induk babi dapat melahirkan 9-15 anak sekaligus.
Ada kisah mengapa babi dijadikan sebagai salah satu Glücksbringer. Dahulu kala, setiap ada perlombaan di masyarakat Jerman, orang yang kalah dan menduduki nomor paling belakang akan dihadiahkan seekor anak babi yang paling buruk rupa. Walaupun demikian orang yang kalah tersebut tetap dianggap beruntung, karena tetap mendapatkan hadiah. Sejak itulah babi dipercaya sebagai pembawa keberuntungan di masyarakat Jerman.

2. Kleeblatt
Kleeblatt (sejenis daun semanggi) berdaun empat sangat susah ditemukan, oleh sebab itu orang yang dapat menemukannya adalah orang yang beruntung. „Orang yang mendapatkan potongan dari surga“ adalah sebutan lain untuk orang yang menemukan Kleeblatt.

3. Marienkäfer (Kepik)
Bila ada seekor kepik terbang ke arah Anda, jangan menyingkir! Kepik dipercaya dapat menyembuhkan orang sakit dan juga pelindung anak-anak. Selain itu tujuh titik hitam di punggung merah kepik, dipercaya sebagai angka baik dan pembawa keberuntungan.

Foto: Goethe-Institut Indonesien

4. Jamur
Berserker adalah sebutan untuk prajurit perang Jerman yang tidak mengenal rasa sakit, atau kebal terhadapap goresan ataupun luka akibat perang. Selama masa perang tersebut, para prajurit mengonsumsi jamur beracun yang mempunyai warna merah dan bintik-bintik putih. Racun jamur yang mengandung senyawa narkotika ini membuat orang yang memakannya akan kebal terhadap rasa sakit. Glückspilz adalah sebutan untuk jamur yang membawa keberuntugan ini.

5. Shornsteinfeger (Pembersih Cerobong Asap)
Dahulu, di Jerman sebelum ada penghangat listrik, bila perapian di rumah rusak, rumah akan terasa sangat dingin, rumah pun kehilangan keceriannya. Kehadiran seorang Schornsteinfeger yang membersihkan cerobong asap dan mereparasi perapian dianggap sebagai pembawa keberuntungan yang bisa kembali membawa kehangatan rumah dan penghuninya.

Selain menghias rumah dengan berbagai Glücksbringer di awal tahun, orang-orang di Jerman juga kerap kali berbagi Glücksbringer dalam bentuk makanan, seperti manisan dan cokelat. Harapannya juga masih sama, yaitu memberikan keberuntungan kepada yang menerima. Beberapa orang ada yang percaya dengan khasiat Glücksbringer tersebut atau disebut „Aberglaube“, tetapi banyak juga yang melakukan itu hanya sebagai bagian dari tradisi di masyarakat Jerman.