Foto: Goethe-Institut Indonesia/Larissa Vogl
Volkshochschule
Tuesday, October 28. 2014
Volkshochshule atau yang biasa disingkat sebagai VHS adalah sebuah tempat pendidikan non formal. Di sana kita bisa mempelajari keahlian-keahlian tertentu. Volkshochschule terbuka untuk umum, semua orang dari berbagai negara yang sedang tinggal di Jerman dapat belajar di tempat ini. Volkshochschule memberikan kesempatan orang-orang untuk berkembang dan berintegrasi dengan sesama dalam kehidupan bermasyarakat di Jerman, memperdalam ilmu yang telah mereka miliki, serta memperbaiki kualitas diri.
Foto: Goethe-Institut Indonesia/Larissa Vogl
Di Volkshochschule kita bisa mengikuti berbagai program kursus, di antaranya kursus dengan tema politik, budaya, pendidikan, kesehatan, bahasa asing, dan memasak. Di samping itu juga, terdapat program khusus, seperti kelas pengenalan alphabet, persiapan ujian bahasa asing, kursus untuk orangtua dan anak, juga kelas untuk orang berkebutuhan khusus. Beberapa Volkshochschule juga memberikan kesempatan kepada orang-orang yang tidak lulus ujian negara (sekolah) untuk mengulang ujiannya di sana.
Foto: Goethe-Institut Indonesia/Larissa Vogl
Lama masa kursus di sebuah Volkshochschule biasanya antara satu sampai lima belas minggu, tergantung jenis dan intenstitas kursus yang diambil. Jam kursus yang disediakan juga beragam, ada kelas pagi, malam, ataupun kelas akhir pekan.
Oleh karena itu Volkshochschule sangat digemari di Jerman. Dapat dilihat pada tahun 2012 terhitung ada sekitar 4000 Volkshochschule yang tersebar di seluruh Jerman. Hampir setengah di antaranya mendapatkan subsidi dari pemerintah dan sisanya merupakan kerjasama dengan beberapa pihak swasta. Penawaran ini sangat menarik untuk peserta yang ingin mengikuti kursus dengan harga terjangkau, karena biaya setiap program yang ditawarkan oleh Volkshochschule biasanya lebih murah bila dibandingkan dengan mengikuti kursus dari pihak swasta.
Banyaknya ragam program kursus yang ada di Volkshochschule tentu saja menjadi tawaran menarik untuk kita warga Indonesia yang tinggal di Jerman, karena di sana kita dapat mengisi waktu luang dengan mempelajari hal-hal baru, dan juga mengenal teman-teman baru.
Foto: Goethe-Institut Indonesia/Larissa VoglDi Volkshochschule kita bisa mengikuti berbagai program kursus, di antaranya kursus dengan tema politik, budaya, pendidikan, kesehatan, bahasa asing, dan memasak. Di samping itu juga, terdapat program khusus, seperti kelas pengenalan alphabet, persiapan ujian bahasa asing, kursus untuk orangtua dan anak, juga kelas untuk orang berkebutuhan khusus. Beberapa Volkshochschule juga memberikan kesempatan kepada orang-orang yang tidak lulus ujian negara (sekolah) untuk mengulang ujiannya di sana.
Foto: Goethe-Institut Indonesia/Larissa VoglLama masa kursus di sebuah Volkshochschule biasanya antara satu sampai lima belas minggu, tergantung jenis dan intenstitas kursus yang diambil. Jam kursus yang disediakan juga beragam, ada kelas pagi, malam, ataupun kelas akhir pekan.
Oleh karena itu Volkshochschule sangat digemari di Jerman. Dapat dilihat pada tahun 2012 terhitung ada sekitar 4000 Volkshochschule yang tersebar di seluruh Jerman. Hampir setengah di antaranya mendapatkan subsidi dari pemerintah dan sisanya merupakan kerjasama dengan beberapa pihak swasta. Penawaran ini sangat menarik untuk peserta yang ingin mengikuti kursus dengan harga terjangkau, karena biaya setiap program yang ditawarkan oleh Volkshochschule biasanya lebih murah bila dibandingkan dengan mengikuti kursus dari pihak swasta.
Banyaknya ragam program kursus yang ada di Volkshochschule tentu saja menjadi tawaran menarik untuk kita warga Indonesia yang tinggal di Jerman, karena di sana kita dapat mengisi waktu luang dengan mempelajari hal-hal baru, dan juga mengenal teman-teman baru.
Trackbacks
Trackback specific URI for this entry
