
Foto: Getty Images/Andersen Ross
Gastbloggerin Tri berbagi pengalamannya saat mencari pekerjaan melalui Arbeitsagentur di Jerman.
Foto: Goethe-Institut Indonesien/Tri Rothbrust-Prasetyanti
Setelah urusan pernikahan selesai, tentunya saya ingin kembali memulai bekerja. Pertanyaan saya, apakah semudah itu mencari pekerjaan di Jerman, hanya dengan membawa ijazah lulusan Universitas dari Indonesia? Akan tetapi dalam pikiran saya terlintas, „Jika kita tidak mencoba, mana kita tahu hasilnya“.
Akhirnya saya mencoba untuk memulai melamar pekerjaan. Banyak lamaran pekerjaan yang saya kirimkan, tetapi hasilnya tidak berbuah manis. Semangat saya untuk mencari pekerjaan tidak padam hanya karena selalu mendapatkan surat atau
e-mail penolakan.
Kemudian saya mencoba peruntungan dengan menghubungi
Arbeitsagentur.
Arbeitsagentur adalah sejenis Departemen Tenaga Kerja di Indonesia.
Arbeitsagentur bertugas memberikan informasi kepada orang-orang di Jerman maupun kepada pemberi kerja dan instasi-instasi lainnya, mengenai pekerjaan dan juga program pendidikan pekerjaan. Salah satu fungsinya yaitu membantu para pencari kerja dalam mencari kerja, baik yang berasal dari Jerman sendiri atau orang asing yang tinggal di Jerman.
Foto: Goethe-Institut Berlin
Saya pun mendatangi
Arbeitsagentur di dekat tempat tinggal dan menjelaskan keingingan saya untuk bekerja di Jerman. Perlu Anda ketahui, ketika datang ke
Arbeitsagentur, jangan lupa untuk membawa serta seluruh dokumen lamaran pekerjaan dan pastikan semua dokumen harus sudah diterjemahkan dalam bahasa Jerman.
Petugas Arbeitsagentur nantinya akan mendaftarkan kita pada portal Jobbörse der Arbeitsagentur, mereka juga akan bertanya tentang pekerjaan apa yang kita inginkan (yang tentunya sesuai dengan keahlian kita) dan apakah ingin bekerja fulltime atau paruh waktu.
Setelah terdaftar di
Jobbörse der Arbeitsagentur, saya pun mendapat jadwal pertemuan berikutnya dengan
Arbeitsvermittler.
Arbeitsvermittler akan membantu kita memberikan informasi dan membantu mencarikan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian kita. Selain itu juga, mereka akan memasukan data serta lamaran kita dalam portal ini, yang nantinya dapat dilihat oleh para pemberi kerja, dan jika salah satu pemberi kerja ada yang tertarik kepada kita, mereka akan mengirimkan e-mail dalam akun kita di portal ini. Dan sebaliknya jika kita belum mendapatkan pekerjaan, mereka akan terus mengirimkan informasi pekerjaan dan setiap 3 bulan kita akan bertemu dengan petugas
Arbeitsvermittler. Namun, jika kita sudah mendapatkan pekerjaan, kita harus menguhubungi kembali
Arbeitsvermittler dan memberitahukan bahwa kita sudah mendapatkan pekerjaan.
Foto: Getty Images/Andersen Ross
Sebenarnya untuk mencari pekerjaan, kita tidak harus menghubungi
Jobbörse der Arbeitsagentur saja, namun kita bisa mencarinya melalui internet serta koran. Apabila Anda memang ingin serius bekerja di Jerman, maka jangan bosan-bosan untuk
browsing pekerjaan melalui internet dan koran.
Akhirnya, penantian saya selama berbulan-bulan dalam mencari pekerjaan akhirnya berbuah manis. Bulan September 2014 lalu, saya mendapatkan pekerjaan sebagai guru honorer dan mengajar bahasa Jerman tingkat dasar di Volkhochschule cabang Linz am Rhein.
Setelah mendapatkan pekerjaan, cita-cita saya tentunya tidak berhenti sampai disini saja. Tentu saya ingin masih mengembangkan diri dan kemampuan sehingga memperoleh kesempatan yang lebih baik dan luas dalam dunia kerja khususnya di Jerman.