
Aktivitas penelitian di lembaga riset Jerman ©Dimas Abdirama
Gastblogger Dimas adalah salah satu peneliti di Jerman, simak artikel berikut ini
Ada temuan menarik terkait ‘Kondisi riset dan inovasi tahun 2014’, yang dirilis oleh Kementrian Pendidikan dan Riset Jerman. Dari laporan 700 halaman itu, disebutkan bahwa saat ini terdapat 35.000 ilmuwan asing yang bekerja di badan penelitian dan universitas Jerman. Menariknya, angka ini merupakan rekor tertinggi yang dicapai oleh negara tersebut.
Perusahaan, seperti Siemens, Bosch, BMW, VW dan Daimler, merupakan lima dari 10 perusahaan dengan tenaga riset terbaik di Eropa. Jumlah ini, berada pada posisi tiga besar setelah Amerika Serikat dan Jepang. Keseriusan pemerintah Jerman dalam pengembangan dunia riset dan teknologi memang menggiurkan, terutama bagi para ilmuwan asing. Seperti yang pernah dikatakan oleh Menteri Pendidikan dan Riset Jerman, Johanna Wanka,
”Deutschland ist attraktiv für kluge Köpfe ausaller Welt“.
Foto: Aktivitas penelitian di lembaga riset Jerman ©Dimas Abdirama
Sebagai seorang peneliti di sebuah institusi kesehatan di kota Berlin, saya tahu pasti betapa dimanjakannya para ilmuwan asing disana. Kemudahan akses untuk mengembangkan wawasan, ketersediaan fasilitas yang baik dan memadai, suasana ilmiah yang kental, serta dukungan finansial yang kuat, menjadi beberapa alasan mengapa saya begitu menikmati peran sebagai peneliti disini.
Selain itu, mendapatkan tempat untuk melakukan riset ilmiah juga terbilang sangat mudah. Kita hanya perlu aktif mengumpulkan dan mencari informasi yang semuanya sudah tersedia di internet. Kemudahan ini karena hampir semua bidang keilmuan memiliki proyek-proyek penelitian. Institusi seperti Max Planck Institut, Leibniz-Institut, Fraunhofer-Institut dan lainnya, biasanya memiliki spektrum bidang keilmuan yang beragam. Jika sudah menemukan lembaga atau kelompok riset yang sesuai dengan minat dan latar belakang pendidikan, langkah selanjutnya adalah menghubungi contact person dan tempat yang kita tuju, untuk mengutarakan keinginan kita.
Foto:Jerman tempat riset yang baik untuk peneliti asing ©Dimas Abdirama
Lain lagi bila kita memiliki sumber finansial sendiri, misalnya dari beasiswa atau dana riset. Jika demikian, kita hanya perlu mengajukan proposal penelitian ke kepala institusi (biasanya seorang profesor). Opsi lainnya, bisa juga bekerja sebagai
Wissenschaftlicher Mitarbeiter atau ilmuwan yang mengerjakan proyek penelitian yang dimiliki oleh lembaga riset. Proyek penelitian ini, sekaligus bisa dijadikan sebagai bahan disertasi untuk mendapatkan gelar doktor. Lowongan sebagai
Wissenschaftlicher Mitarbeiter bisa dengan mudah ditemukan di internet, disini yang kita butuhkan dokumen-dokumen seperti layaknya kita melamar pekerjaan di sebuah perusahaan.
Jerman memang tempat yang tepat untuk Anda yang ingin berkontribusi dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi level dunia. Diskusi dan seminar yang rutin diadakan, ditambah interaksi yang frekuentif antarilmuwan, membuat ide dan gagasan semakin berkembang. Belum lagi, perkembangan riset yang selalu dikontrol dan dievaluasi, membuat kita terpacu untuk berkarya lebih baik lagi.
Melihat segala yang ditawarkan, tak mengherankan bila angka ilmuwan asing di Jerman meningkat sangat pesat. Tertarik menjadi bagian dari mereka?
-Dimas Abdirama-