
Integrationskurs © Juliana Wahyu Diefenbach
Gastblogger Tri mewawancara Juliana Wahyu Diefenbach, WNI yang pernah mengikuti kursus integrasi di Jerman. Apa itu kursus integrasi?
Foto: Integrationskurs © Juliana Wahyu Diefenbach
Pada saat saya mengurus perpanjangan izin tinggal di Jerman, oleh petugas di
Ausländeramt (sejenis Kantor Urusan Imigrasi) saya dijelaskan bahwa, setiap pendatang yang akan menetap di Jerman dan belum memiliki kemampuan bahasa Jerman yang memadai diharuskan untuk mengikuti
Integrationskurs (Kursus Integrasi). Namun karena kemampuan bahasa Jerman saya sudah mencukupi dan dibuktikan dengan sertifikat bahasa Jerman yang saya miliki (tingkat C1), saya tidak perlu lagi untuk mengikuti kursus ini.
Apa sebenarnya kursus integrasi dan manfaatnya bagi para pendatang?
Saya mewawancarai seorang teman sesama warga negara Indonesia, Juliana Wahyu Diefenbach, yang pernah mengikuti kursus ini. Saat ini ia sudah sekitar 3 tahun tinggal di Limburg an der Lahn (di negara bagian Hessen), Jerman.
Proses apa saja yang dilalui hingga akhirnya kamu dapat mengikuti integrationskurs ini?
Saat saya memperpanjang izin tinggal di
Ausländeramt, saya dijelaskan, bahwa salah satu syarat untuk menetap di Jerman adalah kemampuan bahasa Jerman tingkat B1.
Kemudian saya diberikan informasi di mana saya dapat mengikuti kursus tersebut. Akhirnya saya mendaftarkan diri ke
VHS (Volkshochschule) di dekat tempat tinggal saya dan mengikuti tes penempatan. Dari tes tersebut saya melanjutkan di kelas A2.
Pihak pemerintah Jerman di tempat saya tinggal menangung biaya kursus sebanyak 50%. Ada juga pendatang yang tidak perlu membayar kursus ini, jika mereka tidak memiliki pekerjaan dan mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa Uang Jaminan untuk Pengangguran Tingkat II
(Arbeitslosengeld II).
Foto: Integrationskurs © Juliana Wahyu Diefenbach
Apa saja yang dipelajari di Integrationskurs?
Di Integrationskurs kami belajar bahasa Jerman dan penerapan praktisnya dalam kehidupan sehari-hari. Seperti cara mengajukan rekening pribadi, membuat janji dengan dokter, dan juga mencari informasi pekerjaan di
Arbeitsamt (Kantor Badan Tenaga Kerja Jerman).
Di samping itu, ada kursus tambahan yaitu
Orientierungkurs (kursus orientasi).
Di
Orientierungskurs ini kami belajar mengenai politik, ekonomi, sejarah, budaya, agama, undang-undang serta peraturan-peraturan di Jerman.
Berapa lama kamu mengikuti kursus ini?
Untuk lulus tingkat B1 dan
Orientierungkurs saya membutuhkan waktu 1 tahun 3 bulan.
Waktu kursus adalah Senin sampai Jumat. Kami boleh memilih kelas pagi (08:15-12:30) atau kelas sore (13:00-17:30)
Manfaat apa saja yang diperoleh dari mengikuti kursus Integrationskurs?
Banyak sekali manfaatnya:
1. Tentu saja kemampuan bahasa dan pengetahuan tentang Jerman saya bertambah.
2. Selain itu saya mendapatkan banyak teman baru dari berbagai negara dan juga berkesempatan mengenal budaya mereka. Setiap akhir bulan kami berkesempatan menampilkan foto-foto dan menyajikan makanan khas dari negara kami masing-masing.
Demikian wawancara saya dengan teman saya Juliana, semoga bermanfaat dan menambah informasi bagi para pembaca dalam mempersiapkan langkah menuju Jerman.

Links Tipp:
Integrationskurs – Mein Weg nach Deutschland
Integrationskurs – Make it in Germany
Integrationskurs – BAMF (Bundesamt für Migration und Flüchtlinge)
Saya ingin tanya apa peluang bekerja di Jerman sangat besar? khususnya dalam bidang IT.
Terima Kasih.
Edi RS
terima kasih untuk pertanyaan Bapak. Saat ini Jerman sedang membutuhkan dan membuka pintunya lebar-lebar untuk tenaga ahli dari Indonesia di bidang Matematika, IPA, Teknik, dan IT.
untuk keterangan lebih lanjut, Bapak dapat menghubungi:
la-budza.la-budza@jakarta.goethe.org
Terima kasih
sebelum keberangkatan, Anda harus mempersiapkan terlebih dahulu izin tinggal. Apa saja yang Anda butuhkan, dapat dilihat di laman Kedutaan Besar Jerman di Jakarta berikut ini:http://www.jakarta.diplo.de/Vertretung/jakarta/id/01_20Visa_20idn/0-visabestimmungen.html
Salam,
Lia
Saya sudah berkeluarga dan berusia di akhir 30-an. Kalau membaca blog ini jadi ingin sekali pindah dan bekerja di Jerman. Apakah akan ada kendala dan apakah sebaiknya memiliki pekerjaan dulu di sana dan baru pindah ya?
Terima kasih,
RINI