
© Colourbox.com
Walaupun 1 Mei sudah lewat, yuk ikuti artikel dari Ayub Darmawan tentang Hari Buruh di Jerman

©Colourbox.com
Hari Buruh atau dalam bahasa Jerman dikenal dengan nama
Tag der Arbeit diperingati di berbagai negara di dunia setiap tanggal 1 Mei. Negara-negara Eropa pun turut mendukung pergerakan yang diprakarsai oleh kaum pekerja di Amerika Serikat pada tahun 1886 tersebut dengan menjadikan tanggal 1 Mei sebagai hari libur nasional.
Peristiwa May Day pada tanggal 1 Mei 1886 merupakan tonggak perjuangan kaum pekerja di Amerika Serikat dalam memperjuangkan hak-hak mereka. Aturan perburuhan seperti jam kerja yang sangat lama (19-20 Jam per hari), upah yang sangat minim, dan buruknya kondisi di tempat kerja merupakan beberapa latar belakang yang menginisiasi.
Lalu bagaimanakah pelaksanaan
Tag der Arbeit di Jerman? Seperti banyaknya terjadi di negara-negara lain, pelaksanaan Hari Buruh di Jerman juga diwarnai dengan aksi solidaritas berupa demonstrasi (meskipun tidak selalu terjadi setiap tahun). Organisasi layanan serikat pekerja seperti
Vereinte Dienstleistungsgewerkschaft (Verdi) secara aktif menyuarakan berbagai wacana klasik dan aktual dunia perburuhan di Jerman, termasuk tema persamaan hak antara pekerja pria dan wanita, pemerataan kesempatan kerja di tengah masyarakat Jerman yang semakin multikultural, solidaritas terhadap para pencari kerja yang merupakan pengungsi atau pencari suaka, kesejahteraan para pekerja shift malam, termasuk tuntutan keproporsional dalam pengaturan shift malam dan siang, tak lupa tema kesejahteraan pekerja di masa pensiun.
Organisasi-organisasi lokal yang sifatnya sosial dan non pemerintah lainnya juga turut meramaikan peringatan
Tag der Arbeit baik dengan menyuarakan hak pekerja untuk mendapatkan kenyamanan dan jaminan masa depan yang lebih baik di tempat mereka bekerja ataupun ajakan menjaga dan mencintai lingkungan untuk mengurangi polusi dan kerusakan alam. Adapula organisasi sosial yang mengadakan acara lari bersama untuk kemanusiaan misalnya di Essen ada program
Herz-Kreislauf yang setiap tahunnya biasa diikuti oleh peserta dari berbagai jenjang usia.
Selain kegiatan diatas banyak pula pekerja yang memperingati
Tag der Arbeit dengan melepaskan diri dari kepenatan pekerjaan. Mereka menikmati satu hari libur tambahan di musim semi dengan berlibur bersama keluarga atau berkumpul bersama teman-teman dalam suatu acara santai, misalnya barbeque, piknik sambil menikmati bunga-bunga di taman kota atau
botanischer Garten, olahraga bersama, dll.
Sistem perburuhan yang sudah jauh lebih ramah saat ini dibandingkan beberapa dekade lalu merupakan bukti keberhasilan para pejuang perburuhan di masa lalu. Hari Buruh diperingati bukan hanya untuk meramaikan suatu hari di bulan Mei, akan tetapi juga untuk mengingat dan menghargai perjuangan kaum buruh. Berkat kegigihan mereka memperjuangkan haknya, kini kita bisa menikmati sistem kerja dengan durasi 8 jam per hari, setelah sebelumnya harus menguras keringat hingga 19-20 jam per hari.
Selamat Hari Buruh, sukses selalu untuk para pekerja di manapun berada.
-Ayub Darmawan-