
©Colourbox.com
„Zeigen Sie mir Ihre Schokoladenseite!“ Hah? Apa maksudnya? Kenapa saya harus menunjukkan cokelat? Apa hubungan cokelat dengan foto?

©Colourbox.com
Hallo pembaca blog Lajuman! Apa kabar? Semoga sedang berseri-seri seperti di Jerman yang sudah mulai masuk musim semi
Kali ini saya tidak akan cerita tentang musim semi di Jerman, melainkan tentang pengalaman minggu lalu, yaitu “pemotretan” untuk website kantor saya.
Seperti biasa rubrik “
Unsere Mitarbeiter atau Karyawan kami” di website perusahaan tempat saya bekerja harus diperbarui dengan foto profil terbaru dari karyawan. Perusahaan kami mengundang seorang fotografer profesional untuk pengambilan foto tersebut.
Pada saat giliran saya foto, sang fotografer berkata
„Zeigen Sie mir Ihre Schokoladenseite!“ hah? Apa maksudnya? Kenapa saya harus menunjukkan cokelat? Apa hubungan cokelat dengan foto? Wah,, saya jadi bingung!
Melihat wajah saya yang kebingungan, sang fotografer menjelaskan apa itu
Schokoladenseite. Walaupun wajah manusia dari jauh terlihat simetris, tetapi kalau dilihat lebih teliti, bisa jadi hidung kita lebih melengkung ke kanan, alis kanan lebih tebal dari yang kiri, pipi yang satu lebih tirus dari lainnya. Maka dari itu setiap orang pasti akan mempunyai Schokoladenseite atau dalam kasus ini dapat dikatakan sebagai “sisi terbaik untuk difoto”.
Aha! Kemudian saya langsung mengangkat dagu sedikit dan tengok kiri. Inilah
Schokoladenseite saya!
Schokoladenseite ini penting juga diperhatikan saat foto untuk Lebenslauf/daftar riwayat hidup untuk melamar pekerjaan.
Jadi, jangan lupa tampilkan
Schokoladenseite Anda untuk mendapatkan hasil foto terbaik!
-Lia-