
© Colourbox.de
Ratusan Kilometer jarak yang harus mereka tempuh. Siapakah mereka?
Belakang ini media cetak maupun online ramai memberitakan tentang
Flüchtlinge atau pencari suaka, khususnya pencari suaka ke Eropa. DI negara Jerman sendiri belum diketahui secara pasti berapa banyak jumlah pencari suaka di tahun 2015 ini. Jerman memperkirakan sampai akhir tahun 2015 akan ada sekitar 800.000 pencari suaka, tetapi berdasarkan
Innenministerium / Kementrian dalam Negeri Jerman sampai bulan September 2015 lalu sudah ada sekitar 577.000 orang dan diperkirakan jumlahnya akan terus bertambah melebihi angka 800.000.
© colourbox.de
Siapakah sebenarnya pencari suaka tersebut? Mereka adalah orang-orang yang mencari perlindungan ke negara lain karena di negaranya sedang berlangsung perang, orang-orang yang khawatir terancam keselamatannya dikarenakan masalah yang menyangkut SARA atau politik yang berlangsung di negaranya. Pada tahun 2015 kebanyakan pencari suaka di Jerman berasal dari Suriah, Eritrea dan Afghanistan.
Bukan hal mudah bagi para pencari suaka untuk menginjakkan kaki di negara tujuan. Kebanyakan dari mereka harus menempuh perjalanan berbulan-bulan melalui jalur darat serta laut. Kita tentu tidak dapat membayangkan bagaimana para pencari suaka rela mengambil resiko mempertaruhkan keselamatannya demi sampai ke negara tujuan. Sebagai contoh pencari suaka menyeberang laut dengan menggunakan kapal yang sebenarnya memiliki kapasitas untuk belasan orang saja. Namun kenyataannya ratusan orang berdesakan di kapal tersebut. Tidak dapat dipungkiri, pilihannya hanya dua, yaitu selamat sampai tujuan atau harus rela meregang nyawa apabila kapal tenggelam. Perjalanan tersebut juga tidak murah karena para pencari suaka harus membayar sejumlah uang untuk dapat menyeberang ke negara tujuan. Sesampainya di daratan, mereka harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sejauh ratusan kilometer.
Boleh dibilang Jerman sebagai negara favorit para pencari suaka. Salah satu alasan di antaranya adalah alasan kumpul keluarga karena banyak keluarga mereka yang telah lebih dahulu tiba di Jerman dan permohonan suaka mereka diterima. Selain itu pencari suaka juga beranggapan bahwa Jerman mempunyai peraturan penerimaan pencari suaka yang lebih baik dibanding negara eropa lain.
Tentu saja jalan panjang masih harus dilalui oleh pencari suaka yang baru saja tiba di Jerman. Mereka harus teregistrasi dan melewati proses masa tunggu kurang lebih selama 3 bulan untuk mengetahui apakah pengajuan suaka mereka diterima atau ditolak.
Bukan tidak ada keuntungan yang akan diterima oleh negeri panser di masa mendatang. Saat ini Jerman memang sedang kekurangan tenaga kerja. Pemerintah Jerman berharap para pencari suaka yang tentunya memiliki latar belakang berpendidikan dan memiliki kompetensi ke depannya akan dapat mengisi lowongan pekerjaan yang ada. Namun nyatanya sampai saat ini hanya sekitar 0,09% pencari suaka yang mempunyai pekerjaan penuh di Jerman.
Links Tipp:
Flüchtlinge - UNHCR.de